Selamat Datang

Salam bergabung pada Blog kami yang masih berusia muda.

Kami berusaha menyajikan yang terbaik untuk anda

Sabtu, 13 Juni 2009

Memilah acara TV secara bijak

Sungguhpun TV atau televisi merupakan media yang cukup menarik bagi segala usia maupun kalangan, namun disisi lain amat riskan terutama mempengaruhi pola pikir para pemirsanya
Dapat dibayangkan, bagaimana seorang anak beriusia balita jika setiap hari disuguhi film kartun yang mengandung unsur kekerasan, maka sedikit demi sedikit akan mempengaruhi pola pikirnya bahwa tindak kekerasan adalah sesuatu yang wajar. Ini sangat berbahaya.

Tentunya sebagai orang tua terutama yang masih memiliki anak berusia balita atau remaja ke bawah, perlu memperhatikan pola atau jadwal anak menonton TV.

Biasakanlah terutama saat maghrib atau antara waktu maghrib sampai dengan isya agar anak tidak menonton TV dan dialihkan ke kegiatan yang lain seperti mengaji, belajar untuk mata pelajaran esok dan lain-lain.

Dan masih banyak cara lainnya yang mengarahkan anak untuk hanya menonton hal-hal yang layah untuk seusia mereka.

Jumat, 05 Juni 2009

Saat penutup aurat jadi singgungan politik

Saat penutup aurat jadi singgungan politik

Jilbab atau kerudung penutup aurat, menjadi masakan yang sangat enak untuk urusan politik.

Hanya karena salah satu pasang capres istri mereka berjilbab, maka lawan politiknya berusaha untuk melakukan pembenaran atas istri mereka yang tidak berjilbab dengan segala macam cara.

Apakah yang sedang terjadi di negeri ini? Hanya masalah jilbab dipersoalkan?

Tapi … tunggu dulu..

Jilbab adalah suatu keharusan sebagai seorang yang mengaku dirinya beriman kepada Allah SWT.

Di sisi lain, jika tidak mampu atau belum mampu istrinya berjilbab…

Jangan sekali-kali membuat statemen yang merusak aqidah, merusak keyakinan akan Al-Quran, dan merusak akan agamanya.

Cukuplah, jangan masalah jilbab dibawa ke demensi politik.

Berpolitiklah yang arif dan bijaksana tanpa mengorbankan aqidah atau agama.

Sangat indah jika semua menyampaikan program kerja yang realistis dan memang bisa dilaksanakan di kemudian hari jika mereka terpilih.

Sekian…

Saat eksistensi hukum diuji ke-solid-annya

Saat eksistensi hukum diuji ke-solid-annya

Suatu kejadian yang amat memilukan terjadi,

--- di saat para pemangku negeri berusaha menata baik aturan hukum di negeri ini,

--- di saat para pemangku negeri berusaha menjaring empati rakyat untuk meraup kenaikan nilai diri,

--- di saat para pemangku negeri berusaha menyuarakan berempati kepada rakyat penuh peduli,

--- di saat para pemangku negeri berusaha menyuarakan kebebasan berekspresi,

--- di saat para pemangku negeri berusaha segala macam untuk masa depan ….iiii,

Kenyatan pahit terjadi…..

--- seorang ibu beranak dua,

--- satu berusia satu setengah tahun dan

--- kakaknya berusia tiga tahun,

--- terdzolimi hanya karena ekspresi diri,

--- terdzolimi hanya karena menyampaikan unek-uneknya ke handai tolan,

--- terdzolimi hanya karena menyinggung badan usaha mengelola sakit tidak proaktif kepada dirinya,

Apa yang dia dapat ?

--- penjara yang pengap memeluknya,

--- tanpa ada kesempatan menggapai buah hatinya yang tersayang,

--- dalam waktu hampir tiga minggu

Bagaimana dia bebas?

--- telah bebas dengan alasan kemanusiaan atau

--- telah bebas dengan alasan tuntutan pemangku negeri atau

--- telah bebas karena terpojokkan media di dalam negeri atau

--- telah bebas karena simpati masyarakat yang berempati atau

--- …..

Kemanakah

--- kebebasan berekspresi dilindungi …

--- hak konsumen dilindungi …

--- media bebas dilindungi …

Apa bantuan kita ?

--- …………..

Mudah-mudahan tulisan ini mengetuk semua yang punya hati nurani..