Saat penutup aurat jadi singgungan politik
Jilbab atau kerudung penutup aurat, menjadi masakan yang sangat enak untuk urusan politik.
Hanya karena salah satu pasang capres istri mereka berjilbab, maka lawan politiknya berusaha untuk melakukan pembenaran atas istri mereka yang tidak berjilbab dengan segala macam cara.
Apakah yang sedang terjadi di negeri ini? Hanya masalah jilbab dipersoalkan?
Tapi … tunggu dulu..
Jilbab adalah suatu keharusan sebagai seorang yang mengaku dirinya beriman kepada Allah SWT.
Di sisi lain, jika tidak mampu atau belum mampu istrinya berjilbab…
Jangan sekali-kali membuat statemen yang merusak aqidah, merusak keyakinan akan Al-Quran, dan merusak akan agamanya.
Cukuplah, jangan masalah jilbab dibawa ke demensi politik.
Berpolitiklah yang arif dan bijaksana tanpa mengorbankan aqidah atau agama.
Sangat indah jika semua menyampaikan program kerja yang realistis dan memang bisa dilaksanakan di kemudian hari jika mereka terpilih.
Sekian…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar